Selasa, 01 Maret 2016

ada yang lemah?

Sekuat kuatnya lelaki, wanita yang dicintainya adalah kelemahannya.
Sedangkan selemah lemahnya wanita, lelaki yang dicintainya adalah sumber kekuatannya.
Namun aku bukanlah kelemahanmu, dan sayangnya kamu adalah sumber kekuatan ku
Ya, disanalah ketidak adilan yang saat ini menerpaku
Untuk kenyataan yang saat ini menghujam, aku tetap bertahan
Dan yang aku pahami, pada ahirnya yang meninggalkan ingin pulang
Namun yang ditinggalkan sudah lebih merasa nyaman

Memahami, hanya mencoba untuk bisa memahami
Dan ketika aku sudah memutuskan untuk memahami dirimu
Disaat itulah aku mencoba untuk menempatkan kebutuhanmu terlebih dahulu
Kebutuhanmu untuk mendapatkan yang lebih, dari diriku
Lebih lagi aku merasa hanya menjadi orang asing bagimu saat ini
Dan bodohnya, aku sendiri telah membangun dinding untuk batasan-batasan yang aku tau kaupun tidak mengharapkannya

Entah lah, deskripsi seprti apa yang bisa aku utarakan saat ini
Persepsiku tak mampu menjangkau bahwa kenyataannya saat ini aku sedang lemah
Aku hanya tak mampu menerima kenyataan yang aku lihat ada didepan mataku saat ini
Bagaimana aku bisa  untuk melupakan semuanya
Bagaimana aku bisa menghilangkan kebiasaan manis itu
Bagaimana aku harus bisa terbiasa dengan sesuatu yang baru
Bagai mana bisa aku....??????
Sebab aku lemah, dan aku tak ingin?
Tidak, aku hanya lemah
Aku lemah, sebab lelaki yang aku cintai bukan lah lelaki yang dulu lagi

Dan aku kehilangan kekuatanku, aku merindukanmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar