Sabtu, 25 Juni 2016

oh sad

Kesedihan, tinggalah disini
Jangan mengikutiku, biarkan aku mengunjungi kebahagiaanku yang lain
Jangan pula kuatir
Kelak, suatu saat aku pasti akan kembali menemuimu
Memungut sisa-sisa kesedihan yang mengisi hari-hariku
Dan kemudian, kesedihan itu akan kembali terpelihara
Sebab aku percaya,
kebahagiaan takkan ada bila kesedihan tidak lahir

Maka, biarkan aku sejenak bernafas lega
dan mencicipi kebahgiaan lain yang menantiku

(I 'll be at home)

Minggu, 01 Mei 2016

bukan apa-apa : )

masih sama seperti sebelumnya
aku gak pandai merangkai kata apalagi peristiwa
namun entah kenapa begitu banyak yang aku terima dan aku hadapi belakangan ini
kali ini bukan tulisan apaapa,
hanya ungkapan bodoh yang gak bakal pernah terungkap langsung
dan dari mana aku harus mengawalinya?
dari penyesalanku di 2014 perihal foto digunung?
atau penyesalanku yang memohon kembali datang padamu dibulan pentingku itu?

entahlah..
kali ini aku bukan hanya merasa jadi seorang pecundang
tapi aku benar-benar merasa bodoh
sesekali aku berpikir ingin terus ada di sisimu
disampingmu apapun itu yang terjadi
namun dilain waktu terkadang aku merasa menyesal dan harus menjadi orang jahat
ah tidak, bukan orang jahat, cukup orang asing bagimu

seribukali logikaku berpikir dan terus bertanya
kenapa aku seperti ini?
dan kenapa kamu melakukan ini padaku?
aku terus bertanya apa salahku
apa yang telah aku perbuat hingga aku harus menerima dan mengalami semua ini??

berkali-kali ku katakan dan aku akui setiap kekuranganku
dan sekeras itu pula aku berusaha memberikan semua yang aku bisa dan aku punya untuk kamu
dan hal itu juga yang kamu lakukan dan kamu beri ke dia
dan bagaimana aku harus bisa kembali percaya dengan ungkapan sayang yg masih kerap kali kau tunjukkan?
sedangkan dilain sisi kau memberikan seluruh perhatian dan kebahagiaan yang kamu punya untuk dia

apa yang aku rasakan saat ini?
aku sadar aku mengerti bahwa rasa sayangmu ke dia lebih besar dari sayangmu ke aku
perhatian, cara kamu, sikap kamu kedia membuat ku benar-benar merasa jadi manusia syirik
manusia syirik yang tidak mampu melakukan apapun
selain mengeluh, menangis, dan merasakan apa itu sakit hati.

dan entah apa yng sebenarnya terjadi pada diri aku ini
setiap kali aku mencoba untuk melepaskan tapi aku merasa lemah
aku merasa takut
aku tidak ingin kehilangan semaunya begitu saja
tapi sayangnya kenyataan berkata lain
kenyataan menunjukkan padaku progres yang kau buat begitu signifikan
progres luar biasa yang tidak pernah kau tunjukkan ketika masih bersamaku


kenapa aku seperti ini?
apa aku cemburu? apa aku kesal? aku marah? tapi aku ini siapa?
iya, aku tau aku sudah tidak punya hak untk itu, tapi itu yang aku rasakan

kenapa penyesalan itu harus datang lagi?
kenapa kamu melakukan ini lagi padaku?
dan lagi aku bertanya, apa salahku sama kamu?
salahku karna terlalu sayang dengan orang yang salah?
dengan orang yang sejak lama sudah membuang jauh perasannya terhadapku?
seseorang yang hanya memandangku kasihan?

teruntuk dirimu yang namanya masih terukir indah di hati aku, terimakasih
terimakasih karna kembali mengukir luka
terimakasih karena telah menunjukkanku kenyataan yang seberanya harus aku hadapi itu seperti apa
terimakasih melalui luka itu kamu mengajarkan aku untuk tetap kuat.
terimakasih karena masih memberikanku kesempatan untuk mengomel dan berkeluh kesah terhadapmu
izinkan aku untuk terus seperti ini
aku ingin tetap berada didekatmu dengan rasa sakit yang akan terus terpelihara
atau separuh hatiku juga ingin segera jauh darimu?
apa yang harus aku lakukan saat ini?
aku gak pernah tau apa yg kamu rencanakan
aku gak pernah mau merusak semuanya
tapi kamu pun tau, aku gak pernah sekuat wanita yang kamu bayangkan.

aah iya, dan aku tidak tau kali ini mana yang harus aku lupakan
mengetahui kebahagiaan yang baru saja kalian dapatkan kemarin atau tanggal penting yang sudah tidak berarti apa-apa lagi buat km sekarang ini, mana yang harus aku buang terlebih dahulu?
sebab semuanya begitu menyiksa dan menyakitkan untukku
dan harusnya kamu tidak melakukan ini pada ku, jika memang perasaanmu itu masih tulus ada untukku

astaga apa yang sedang aku pikirkan ini? benar-benar kacau pikiranku
semua pengalaman, kejadian, momenmomen dan peristiwa yang aku peroleh selama ini membingungkanku
sesekali membuatku senang dan membuatku sakit serta sedih lebih banyak
tapi tidak salah bukan jika aku berpikiran dan beranggapan seperti semua itu
hanya saja aku lupa, lupa untuk bersyukur dan lupa untuk menghargai seseorang yang masih tetap ada
tetap ada hanya dalam artian dia masih bersikap baik pada ku, dan iya yang jelas bukan ada untuk ku isi kekosongan dihatinya
maafkan aku karena begitu mengutuk apa yang telah aku dapatkan dan aku tau kali ini
hingga kali ini aku melupakan kasihmu dan sisi baikmu yang sepertinya perlahan mulai pudar untukku
tidak apa, karena begitu studi kita selesai masing-masing dari kita akan mengabaikan semuanya bukan?
dan aku akan berusaha dengan keras untuk melupakan semuanya

namun, katakata ini tak kan pernah lenyap begitu saja "aku tetap menyayangimu, dengan teramat"

Jumat, 01 April 2016

jalan-jalannnn











 








teman sahabat kekasih kakak adik keluarga, ya itu deskripsi yang pantas untuk mereka yang aku sayangi.
dengan mereka aku berbagi tawa, dengan mereka pula aku berbagi duka
apapun itu kami selalu berbagi
kemanapun bersama
kebetulan, sebelum masuk kuliah pertama di semester 6 kemarin, menghabiskan sisa waktu liburan, sempet jalan ke Hutan pinus, Imogiri, Yogyakarta.
sweet memories dengan orang-orang tersayang gak bakal lalu begitu aja terlupakan :)

Selasa, 01 Maret 2016

ada yang lemah?

Sekuat kuatnya lelaki, wanita yang dicintainya adalah kelemahannya.
Sedangkan selemah lemahnya wanita, lelaki yang dicintainya adalah sumber kekuatannya.
Namun aku bukanlah kelemahanmu, dan sayangnya kamu adalah sumber kekuatan ku
Ya, disanalah ketidak adilan yang saat ini menerpaku
Untuk kenyataan yang saat ini menghujam, aku tetap bertahan
Dan yang aku pahami, pada ahirnya yang meninggalkan ingin pulang
Namun yang ditinggalkan sudah lebih merasa nyaman

Memahami, hanya mencoba untuk bisa memahami
Dan ketika aku sudah memutuskan untuk memahami dirimu
Disaat itulah aku mencoba untuk menempatkan kebutuhanmu terlebih dahulu
Kebutuhanmu untuk mendapatkan yang lebih, dari diriku
Lebih lagi aku merasa hanya menjadi orang asing bagimu saat ini
Dan bodohnya, aku sendiri telah membangun dinding untuk batasan-batasan yang aku tau kaupun tidak mengharapkannya

Entah lah, deskripsi seprti apa yang bisa aku utarakan saat ini
Persepsiku tak mampu menjangkau bahwa kenyataannya saat ini aku sedang lemah
Aku hanya tak mampu menerima kenyataan yang aku lihat ada didepan mataku saat ini
Bagaimana aku bisa  untuk melupakan semuanya
Bagaimana aku bisa menghilangkan kebiasaan manis itu
Bagaimana aku harus bisa terbiasa dengan sesuatu yang baru
Bagai mana bisa aku....??????
Sebab aku lemah, dan aku tak ingin?
Tidak, aku hanya lemah
Aku lemah, sebab lelaki yang aku cintai bukan lah lelaki yang dulu lagi

Dan aku kehilangan kekuatanku, aku merindukanmu

Senin, 01 Februari 2016

Happy Anniversary

Tidak ada kata-kata yang istimewa dalam tulisan ini

Hanya sekedar jadi pengingat akan hari penting
Iya, happy two years for our relation
Berharap ujung dari kisah ini adalah rasa bahagia yang teramat
Meski rasa bahagia itu mungkin hanya timbul dari hal sederhana
Sesederhana aku mendoakan kita dalam setiap semogaku
Berharap kamu adalah yang terahir
Siapa yang tahu?
Aku sempat ingin menyerah, tapi kamu dengan sigap menopang dan selalu berusaha menguatkan
Pun kau juga pernah merasa ingin menyerah bukan?
Tapi kita selalu yakin bersama kita saat ini adalah yang dianugarehkan
Entah berapa banyak kesalahan dan kebodohan yang telah aku perbuat hingga kerap menghancurkan hubungan kita
Dan entah berapa banyak pula tawa yang kau curahkan untuk selalu menghibur diriku yang perajuk dan manja ini
Tak perduli amarahmu, tak perduli cuekmu, secuil sisi baikmu telah membutakan aku terhadap apapun yang menyakitiku. Karna aku begitu tulus menyayangimu dengan teramat
Melihatmu mencintai orang lain rasanya perih, namun kehilanganmu membuatku lebih buruk
Sebab itu aku hanya ingin tetap bertahan, dan aku ingin untuk bisa menerima kenyataan-kenyatan kedepan. Tak perduli apapun yang kita rasakan. Aku hanya ingin tetap berada disisimu dan kaupun begitu
Entah, hanya saja saat ini aku belum bisa percaya jika “cinta tak harus saling memiliki” karena nyatanya aku benar-benar tidak bisa kehilangan dan melepasmu begitu saja
Biarlah bertahanku, sesuatu yang orang-orang anggap bodoh ini berlalu
Jika tuhan mengabulkan setiap semoga yang kita panjatkan akan kita dapatkan ahir kisah yang bahagia dengan sangat bukan?
Namun jika tidak, biarlah rasa itu akan tetap selalu aku ingat, akan selalu aku simpan, dan akan terus ku jaga
  
Selalu akan terngiang bagaimana ketika pertamakali aku jatuh hati padamu
Bagaimana pertamakali aku memandangimu
Bagaimana aku tersipu malu saat berhadapan denganmu
Dan bagaimana jantungku berdebar saat pandanganku jatuh diujung pelupuk matamu
Bagaimana aku dan kita berjuang menghadapi cobaan berat yang pernah menghampiri kita
Semuanya akan aku ingat, akan ku ingat saat pertamakali aku menyukaimu agar rasa ini tak luntur
Aku ingin selalu mengingat, betapa sejuknya senyum manismu saat pertamakali ku lihat
Bagaimana kau menyodorkan permen yang aku berikan, dan membalasnya dengan kata-kata menggemaskan dan dengan bonus senyum sejuk yang kamu tunjukkan
Bagaimana kau membantuku dalam kesusahan saat aku pernah kehilangan
Bagaimana kau berusaha melindungi saat aku dalam tekanan
Bagaimana kau selalu menghibur dengan cara istimewamu
Bagaimana kesederhanaanmu dalam memberiku kejutan kecil namun berkesan untukku
Bagaimana kau datang, kau bertahan, kau tinggal
Bagaimana kita bertahan dengan jarak memisahkan
Aku hanya ingin mengingat semua perjuangan itu
Aku memang selalu rindu, namun pintaku tak pernah muluk-muluk
Cukup dengan berceloteh, saling menggoda, bercanda, saling mengerti , mendengarkan dan menasehati sudah cukup membuatku merasa selalu dekat denganmu, dan itu membuatku sudah cukup merasa bahagia
Dan aku ingin rasa cukup bahagia itu tumbuh menjadi rasa yang lebih istimewa lagi suatu saat kelak
Teruntuk dirimu, yang masih tetap tinggal dengan cara yang membuatmu nyaman sendiri, apapun itu terimkasih.
Terimakasih sudah menjadi saudaraku, terimakasih sudah menjadi temanku sahabatku, terimakasih pula sudah menjadi sainganku hingga memotivasi kita untuk bersaing menjadi yang terbaik.
Terimakasih untuk setiap canda tawanya, suka dukanya, debat marahnya, cuek perhatiannya
Dan Terimakasih pernah menyanyangiku, mencintaiku, memanjakanku, mengasihiku, terimakasih pernah menemaniku dalam apapun itu keadaanku
Terimakasih karena telah bersedia menjadi sosok yang istimewa dan memberi warna dalam hidupku
Maafkan aku, untuk setiap kesalahan dan segala kekuranganku
Aku menyadari kekuranganku dan kebodohan yang kerap kali aku lakukan itu
Khilafku selalu menguji kesabaranmu, sebab itu tetaplah sabar bertahan dan kau pun tau bertahanku lebih perih dari bertahanmu yang kau rasakan. Sebab itu pula cobalah untuk sedikit mengerti diriku yang egois dan manja ini.
Kita hanya perlu percaya bukan, jika apa yang sedang kita hadapi saat ini hanya agar kita saling menguatkan dalam bertahan, agar kita bisa berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Dan akan tiba saatnya kita akan benar-benar berusaha untuk saling menutupi dan melengkapi kekurangan yang kita miliki.
Berbahagialah dengan duniamu saat ini sayang, karena aku akan berusaha mencoba untuk sabar menanti, menanti kisah yang kelak mungkin akan bahagia.
Doakan aku sayang, agar aku tetap bisa menjaga perasaan ini, hingga kita lepas dari rasa menunggu,
Semoga aku dan kita selalu diiringi kuat, untuk bisa menghadapi kenyataan kenyataan kedepannya.

Jumat, 22 Januari 2016

HUJAN

Hujan

Nikmat tuhan yang selalu ditunggu setiap insan
Kala sumuk datang menghujam

Hujan selalu mengingatkanku padamu
Mengingatkaku pada apa artinya rasa perih
Pada apa artinya sakit dalam menunggu
Pula pada kuat saat jatuh berkali-kali

Hujan selalu mengajarkan untuk tak kenal lelah agar kembali
walaupun tau rasanya perih telah jatuh berjuta kali

Hujan selalu menemani
Kala air mata menyelimuti pipi

Hujan selalu menghibur
Lewat tetesan yang jatuh bersamaan, dari sang awan
Dengan suara rintiknya yang menyamankan ketika dinikmati

Hujan
Dialah teman dalam sunyi dimalam hari

Hujan selalu mengingatkanku
Pada satu sosok
Sesorang yang datang bersama hujan
Seseorang yang suara dan tangisannya larut dalam rintikan hujan
Dan hujan selalu membuatku rindu
Akan sedetik momen yang pernah terlewati saat bersama

Dan untuk itu, terimakasih banyak
Hujan
Telah memberikan kehidupan dan makna hidup yg begitu dalam

Selasa, 05 Januari 2016

4 januari lelakiku yang ke 22

Selamat beranjak usia lelakiku, jagoanku, soulmateku, partner hidup aku, dan lelaki antimainstream
Selamat menempuh hidup di 22tahun mu ini ya.

Tetap jadi jagoan yang selalu penuh dengan kejutan, tetap jadi lelaki spesial yang susah di surprisein dan malah ngerjain balik kalo dikasih kejutan :p dan itu benar-benar kamu banget deh.  Tetap jadi lelaki anti mainstream dengan cara istimewa mu yaa..

Jangan perduliin komentar miring dari orang-orang, gimanapun kamu tetep yang terbaik kok.
Kamu pasti bisa jadi lebih baik, kamu pasti bisa lebih bahagia, dan kamu akan selalu menjadi sosok yang dirindukan.

Makin soleh, makin pinter, makin rajin, makin ganteng, makin cetar, makin hits, makin gokil, makin koplak, tp jangan makin jahil dikurangin lah yaa malahan wkwkw, makin ngangenin, makin apa lagi ya? Makin lemu boleh juga deh haha. Lancar belajar dan kuliahnya, semoga cepat wisuda, tercapai semua cita-citanya dan gek ndang rabi wkwkw

Terlalu banyak harapan dan doa terbaik yang dipanjatkan untukmu. Semoga Allah mendengar setiap semoga yang tulus tercurahkan agar kau mendapatkan yang terbaik dan menjadi yang lebih baik.

Dan sampaikan salam terimakasih banyak untuk ibumu yang sudah susah payah melahirkan dan merawat mu hingga 22thn mu ini hingga aku sempat miliki sosok nyata dirimu yang istimewa di dunia ini,
sampaikan terimakasih ku karena sudah mengizinkan ku untuk menyentuh hidup puteranya yang sudah berusia 22tahun ini,
sampaikan terimakasihku karena berkat ibumu aku bisa merasakan bahagia berada disisi sosok lelaki istimewa sepertimu,
pula sampaikan maaf pada ibumu karena aku belum bisa sepenuhnya menunjukkan mu arti bahagia yang seungguhnya, sampaikan maafku karena pernah membuat puteranya sakit hati karena tutur kataku, sikap dan tingkahku.


Sekali lagi dengan tulus ku ucapkan, “Selamat Ulang Tahun Lelakiku, Rida Anggara” , aku menyayangimu dengan teramat : )